Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

The Last Dance Episode 5 Recap

by Paulus Ladiarsa
May 7, 2020
in Articles, Dokumenter, Dokumenter, Olahraga, Olahraga, Reviews, Streaming, Trending, TV Shows
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sempat memperkenalkan beberapa punggawa penting Bulls, seperti Scottie Pippen, Dennis Rodman, dan Phil Jackson di 4 episode sebelumnya, titik berat episode teranyar The Last Dance Episode 5 kembali menyoroti sisi lain dari Michael Jordan, dengan eksplorasi menanjaknya popularitas sang legenda basket di momen penting masa kariernya. Apa saja yang diceritakan dalam The Last Dance Episode 5  ini?

His Airness and His Next Succesor?

Yang pertama, di tahun 1998. di ajang NBA All Star Game pada tahun itu, Michael Jordan berduel Kobe Bryant yang kala itu masih berusia 19 tahun dan diprediksi akan menjadi penerus terdekat sang megabintang. Duel ini menarik animo yang sangat besar karena factor sebab akibatnya sangat krusial: Jordan yang sedang mencapai puncak popularitasnya dan bintang masa depan dalam diri Bryant yang mewakili generasi fans pengidola Jordan.

Sementara The Last Dance di empat episode sebelumnya kebanyakan bercerita tentang kisah-kisah masa lalu, The Last Dance Episode 5 membuka kisahnya dengan tribut terbuka pada Kobe Bryant yang tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter pada bulan Januari. Sesi ini secara efektif membawa kembali nuansa masa kini.

Sesi wawancara Bryant di sini, seakan menjadi petunjuk mengenai isi pidato yang diucapkan Jordan di ajang peringatan publik untuk bintang Lakers itu pada bulan Februari lalu. Dalam pidatonya, Jordan menyebut Bryant sebagai “adik kecilnya”, berdasarkan segala perbincangan dan perbandingan pun kesamaan di antara keduanya. Apa yang diucapkan Bryant mencerminkan perasaan tersebut.

“He’s like my big brother. I truly hate having discussions about who would win one-on-one. What you get from me is from him. I don’t get five championships without him. He guided me so much and gave me so much great advice.”

Rasa saling menghargai antara keduanya tidak tumbuh secara instan. Di musim kompetisi 1998, Jordan tengah dalam puncak kejayaannya sedangkan Bryant baru di tahap permulaan. Keduanya saling berhadapan di ajang All Star yang kala itu digelar di Madison Square Garden, dengan hasil Jordan menggungguli Bryant dan meraih gelar MVP di ajang tersebut.

Meski sempat mengejek etos gaya permainan Bryant, Jordan menghargai usaha keras pebasket muda itu dan memberinya kesempatan untuk menjadi kompetitornya. Dan, seperti sudah kita ketahui, Bryant tumbuh menjadi tidak ubahnya Jordan kedua dengan keterikatan etos kerja luar biasa, naluri mencetak angka, dan kesuksesan seri signature shoes mereka. Jordan dengan Air Jordannya, sementara Kobe dengan seri saat ia masih bernaung di Adidas maupun setelah hijrah ke Nike.

Page 1 of 3
123Next
Tags: Air JordanBe Like MikeChicago BullsClyde DrexlerDetroit PistonsESPNGatoradeKobe BryantMagic JohnsonMichael JordanNBANetflixNikeScottie PippenThe Dream TeamThe Last DanceToni Kukoc
Previous Post

Naskah She-Hulk Telah Rampung dan Siap Memasuki Produksi

Next Post

BTS dan BLackpink Terpilih Sebagai Orang Asia Berpengaruh 2020

Related Posts

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
Vin Diesel
Action

Terungkap! Nama Asli Vin Diesel yang Tak Banyak Diketahui Orang

15/05/2025
Together
Barat

Skandal Hak Cipta Menghantui Film Horor Together Jelang Rilis Bioskop

15/05/2025
YouTube Melarang Video Tantangan & Lelucon Berbahaya
Artificial intelligence

YouTube Ambil Tindakan Tegas terhadap Trailer Palsu Berbasis AI

14/05/2025
Next Post
BTS dan BLackpink Terpilih Sebagai Orang Asia Berpengaruh 2020

BTS dan BLackpink Terpilih Sebagai Orang Asia Berpengaruh 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Popular 24 Hours

  • Roger Danuarta dan Cut Meyriska rekomendasikan film-film ini buat kalian

    Roger Danuarta dan Cut Meyriska rekomendasikan film-film ini buat kalian

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Dwayne Johnson Bocorkan First Look dan Nama Karakter dari Eiza González di Hobbs and Shaw

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Wawancara dengan Peter Ho, sutradara serial HBO Asia Original ‘Who’s By Your Side

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • 5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Review Film Inheritance

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags