Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Talks: Diskusi Terbuka untuk Memahami Isu-Isu Terkini Industri Film

JFW NET & Kolaborasi di Jakarta Film Week 2024

by nuty laraswaty
October 23, 2024
in Articles, Artificial intelligence, Events, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Indonesia, Komunitas, Movie Articles, Movies, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Talks: Diskusi Terbuka untuk Memahami Isu-Isu Terkini Industri Film
Share on FacebookShare on Twitter

Talks

Program terakhir dalam rangkaian JFW NET-Industry Program adalah Talks.

Ini sebuah program diskusi terbuka yang bisa dinikmati oleh publik dengan tujuan untuk membahas kebijakan, isu, dan problematika yang ada di industri perfilman Indonesia.

Bisa di cek sesi ini di link berikut ini 

Sasaran utama program ini adalah pelaku industri, komunitas kreatif, penonton, pelajar, mahasiswa, dan pemerhati film.

 

Berbagai topik menarik dan relevan akan diangkat dalam program Talks.

Diskusi ini mencakup berbagai aspek industri film yang sedang berkembang, serta tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri.

Berikut beberapa topik yang akan dibahas dalam acara ini:

1. Membangun Hubungan Langgeng dengan Audiens –

Diskusi ini akan mengeksplorasi bagaimana sineas dan pembuat konten dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan berkelanjutan dengan audiens mereka.

2. Dari Hari ke Hati: Kerja-kerja Emosional di Industri Film –

Mengupas dinamika emosional di balik layar, serta pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para pelaku
industri film.

3. Rembukan: Suara Penonton, Suara Perubahan –

Sebuah diskusi tentang bagaimana suara penonton dapat mempengaruhi perubahan dalam industri film, baik dari sisi konten maupun kebijakan.

4. Showcase: Concept Arts in IP Development –

Menyoroti proses pengembangan seni konsep yang digunakan dalam pengembangan properti intelektual (IP) di dunia film.

5. Showcase: Exhuma, The Megahit Emerges –

Sebuah showcase yang menampilkan proses kreatif di balik penciptaan film megahit terbaru.

Cinema in AI yang Menjadi Bagian Talks:

Mendiskusikan Kecerdasan Buatan dalam Dunia Film

Seiring dengan semakin terintegrasinya Kecerdasan Artifisial (AI) dalam berbagai aspek produksi film, Jakarta Film Week juga akan mengangkat tema khusus dalam salah satu sesi Talks: Cinema in AI.

Meskipun AI menawarkan banyak kepraktisan, ia juga menimbulkan kekhawatiran terkait moral dan etika.

Operasi AI yang sepenuhnya berbasis data sering kali diabaikan aspek-aspek manusiawi, seperti estetika dan subjektivitas, yang telah lama menjadi dasar produksi seni, termasuk film.

Belum adanya regulasi yang jelas mengenai penggunaan AI dalam industri film membuatnya ibarat “rimba liar.”

Ada pihak yang melihat AI sebagai alat bantu kreatif yang luar biasa, sementara yang lain merasa khawatir bahwa AI dapat digunakan untuk eksploitasi atau bahkan menggantikan kreativitas manusia.

Dalam diskusi ini, beberapa karya film yang telah menggunakan AI dalam proses produksinya akan dihadirkan untuk mengeksplorasi potensi teknologi ini di dunia sinema.

Di saat yang sama, diskusi juga akan menyoroti risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan AI dan mengajukan
pertanyaan penting: Bisakah kreativitas manusia sepenuhnya digantikan oleh mesin?

Program Talks ini akan semakin menarik dengan adanya pemutaran film-film pilihan yang relevan dengan topik-topik yang dibahas.

Penonton akan mendapatkan kesempatan tidak hanya untuk mendengarkan wawasan dari para ahli, tetapi juga menyaksikan contoh-contoh langsung dari karya film yang mengaplikasikan teknologi terkini.

Melalui program Talks, Jakarta Film Week 2024 ingin menghadirkan ruang dialog yang produktif dan inklusif bagi semua pihak yang tertarik pada perkembangan industri film, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Komitmen Jakarta Film Week 2024

Dengan semakin tajamnya konten JFW NET-Industry Program, Jakarta Film Week 2024 menegaskan posisinya sebagai platform yang tidak hanya merayakan karya-karya film terbaik.

Tetapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan di industri film.

Festival ini bertujuan untuk menjadi pusat pengembangan industri film di tingkat global, dengan
menyediakan ruang bagi sineas dan produser untuk terus berkarya dan berkembang.

 

Rina Damayanti,

selaku Festival Director Jakarta Film Week., menyampaikan

“Hadirnya JFW NET Industri Program semakin menegaskan komitmen Jakarta Film Week untuk berkontribusi pada penguatan Industri perfilman nasional, dengan menghadirkan rangkaian program yang membahas perkembangan terkini industri film yang terus bergerak dinamis, mulai dari Bisnis Forum, Producers Lab, Producers Network, Masterclass, Pitching Forum dengan menggandeng berbagai kolaborator baik nasional maupun internasional, antara lain Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek, Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya, Kemenparekraf, berbagai asosiasi perfilman (APROFI, APFI, INAFED, IFDC, PILAR), Asian Film Awards Academy, CCIDAHK, HKETO, Platform Busan, serta kolaborator lainnya yang
turut memperkaya penyelenggaraan Jakarta Film Week tahun ini,”

Jakarta Film Week 2024 akan diadakan pada 23-27 Oktober 2024, dan akan menampilkan berbagai program menarik seperti :

  • Jakarta Film Fund,
  • Masterclass,
  • Producers Lab, Talks, hingga
    Malam Penghargaan Jakarta Film Week.

Program-program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para sineas dan pelaku industri untuk berbagi ide, belajar dari para ahli, dan mengeksplorasi kolaborasi yang lebih luas.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan acara Jakarta Film Week 2024, kunjungi www.jakartafilmweek.com dan ikuti kami di media sosial @jakartafilmweek.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perayaan sinema internasional di Jakarta tahun ini!

 

TENTANG JAKARTA FILM WEEK

 

Sesi-sesi Industry Talk akan menjadi wadah untuk ruang pertemuan para pelaku industri, ruang bahasan isu dan perkembangan pesat industri film di dalam negeri maupun luar negeri.
Tags: BIFANCinema AICinema in AI yang Menjadi Bagian Talks:Jakarta Film Week 2024JFW NetKolaborasi
Previous Post

Cast dan Kru Bicara Soal Pesan Mendalam, Film Wanita Ahli Neraka

Next Post

Chris Hemsworth Bisa Menjadi Pemeran Prince Charming dalam Film Live-Action Disney

Related Posts

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
Flesh of the Gods
Barat

Elizabeth Olsen Bergabung dalam Film Thriller Vampir ‘Flesh of the Gods’ bersama Kristen Stewart dan Oscar Isaac

15/05/2025
Vin Diesel
Action

Terungkap! Nama Asli Vin Diesel yang Tak Banyak Diketahui Orang

15/05/2025
Together
Barat

Skandal Hak Cipta Menghantui Film Horor Together Jelang Rilis Bioskop

15/05/2025
Next Post
Prince Charming

Chris Hemsworth Bisa Menjadi Pemeran Prince Charming dalam Film Live-Action Disney

Popular 24 Hours

  • Kisah Nyata Pengantin Iblis

    Kisah Nyata Pengantin Iblis Dijadikan Film

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Bukti Bahwa Manusia Dapat Terbebas Dari Pandemi (Seperti) COVID-19

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Trailer Night Teeth Hadirkan Para Vampir Seksi Namun Beringas

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Poster Ballerina Menyoroti Tato Ana de Armas dalam Spin-off John Wick Tersebut

    412 shares
    Share 165 Tweet 103
  • Predator Kembali Mengancam Lewat Format Animasi, Predator: Killer of Killers

    410 shares
    Share 164 Tweet 103
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags