Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review : Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (SIMA 2) , menebar kengerian dan sangat cocok ditonton di bioskop dengan audio yang menggelegar

by nuty laraswaty
February 27, 2020
in Articles, Horor, Indonesia, Komunitas, Movies, Reviews, Uncategorized, User News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Chelsea Islan
Share on FacebookShare on Twitter

Sekuel Film Sebelum Iblis Menjemput  (2018) yang dirilis 27 Februari 2020  di bioskop ini boleh dibilang sebagai salah satu film horror Indonesia yang paling diantisipasi kehadirannya. Pencapaian kualitas film pertama yang dirilis pada 9 Agustus 2018 lalu ini terbilang sangat memuaskan sebagai film horror. Timo Tjahjanto sukses menyajikan pengalaman horror tak terlupakan dengan cerita serta ensemble casts yang memukau.

Debut perdana bagi dua aktris berbakat Indonesia yaitu Chelsea Islan dan Pevita Pearce dalam beradu akting di film horror ini bahkan mendapat apresiasi masuk Nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2018 lalu.

SIMA 2

Pada saat Press Conference, Gala Premiere film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020) pada Jum’at, 21 Februari 2020 di Cinema XXI Senayan City Jakarta . Sutradara sekaligus produser SIMA 2 , Timo Tjahjanto mengungkapkan proses dan ide cerita film  ini memberikan sesuatu hal yang baru serta evolusi dari karakter Alfie.

Timo menambahkan, proses pengambilan gambar film ini berjalan sangat lancar karena ensemble casts yang ia pilih selalu ikut mengembangkan masing-masing karakter yang mereka perankan. Aktris Chelsea Islan pun mengungkapkan, evolusi karakter Alfie yang ia perankan kini jauh lebih depresif, makin emosional dan tempramental. Bahkan yang cukup membuatnya sedikit malu adalah sikap dan sifat Alfie yang ia perankan selama lebih dari satu bulan selama pengambilan gambar, sampai terbawa ke kehidupan asli dari Chelsea Islan itu sendiri. Aktor Baskara Mahendra dan Hadijah Shahab pun merasakan hal itu. Mereka nyaris tidak bisa membedakan mana Chelsea Islan, mana karakter Alfie.

Baskara Mahendra

Baskara Mahendra juga mengungkapkan, ia ketagihan ingin kembali bermain dalam film bergenre horror. Ia menambahkan, proses pengambilan gambar film 2 ini terasa sangat menyenangkan sekaligus mendapatkan banyak sekali ilmu dari sang sutradara soal hal-hal horror, thriller, gore hingga teknik adegan aksi yang menggunakan banyak perlengkapan keamanan.

Chelsea Islan

Untuk segi cerita, film ini secara tak langsung memang tidak ada kaitannya dengan film pertama. Benang merah yang menghubungkan kedua film ini berasal dari karakter dukun wanita itu saja. Jika karakter Alfie dan Nara dihilangkan pun, kisah film  ini masih bisa tetap berlanjut. Tapi, ditangan Timo Tjahjanto, skenario kedua kisah ini tetap dipersatukan lewat karakter Alfie dengan cara yang menurut kami terlalu dipaksakan. Ada satu adegan dari salah satu anak panti ini yang mempersilahkan Alfie dan Nara untuk pulang setelah usaha yang Alfie lakukan gagal. Alfie dan Nara terlihat dijebak oleh geng anak panti asuhan ini. Hal tersebut sedikit membuktikan jika Alfie maupun Nara dihilangkan pun tidak terlalu menjadi masalah. Seiring berjalannya durasi, muncul hal-hal lainnya yang menimbulkan banyak tanda tanya. Beberapa penjelasan soal kitab hitam, Dukun Wanita hingga Iblis Molok itu sendiri tidak dieksplor lebih mendalam.

 

Ensemble casts film ini lebih melimpah dibandingkan film pertama. Penggalian personal tujuh karakter anak panti ini masih kurang meyakinkan. Motif serta chemistry masing-masing dari mereka tidak terlalu menonjol, malah cenderung acuh. Padahal mereka semua diceritakan sebagai sahabat dekat dan sudah menganggap seperti saudara sendiri.
Terlepas dari cerita filmnya yang menurut masih bisa lebih baik dan lebih dapat dipercaya lagi, Timo Tjahjanto menghadirkan sensasi horror, thriller, slasher hingga gore nya meningkat dua kali lipat dibandingkan film pertama. Timo menepati janjinya jika disekuelnya nanti, kadar kengerian dan slashernya tidak akan ditahan-tahan lagi. Sejak menit pertama, penonton sudah diberi jumpscared cerdik dengan timing penampakan yang sangat bagus. Permainan lensa bokeh dan blur untuk menciptakan adegan seram sukses membuat penonton gelisah. Tingkat brutal pun harus diakui semakin menggila di film AYAT 2. Melimpahnya para karakter disini dimanfaatkan dengan baik oleh Timo untuk menghadirkan elemen horror dan slasher. Satu persatu dari mereka mendapatkan pengalaman horror yang gila dan pol-polan. Bahkan ada satu kejutan setan khas Indonesia muncul dan memeriahkan film  ini.

 

Untuk jajaran pemain, karakter Alfie yang dimainkan Chelsea Islan benar-benar berevolusi dari film pertama. Alfie kini digambarkan makin mudah tersulut emosi, pemarah dan juga tempramental. Nyaris disepanjang durasi 110 menit ini, karakter Alfie selalu emosi dan marah dalam kondisi apapun. Terasa letih melihat Chelsea Islan yang terus-terusan marah disaat panik, terancam bahaya maupun sedang berdialog biasa. Tak hanya itu saja, karakter Alfie dan yang lainnya ditampilkan kurang realistis karena disepanjang film, mereka semua sama sekali tidak melakukan aktifitas manusiawi seperti makan maupun istirahat sejenak. Timo secara jor-joran memberikan intensitas horror dan slasher yang tinggi disepanjang film.

 

Moment brutal dan kesadisan yang dialami oleh aktor Baskara Mahendra, Widika Sidmore, Lutesha, Shareefa Daanish, Karina Salim Arya Vasco dan Aurelie Moeremans tampil mengerikan dan gila-gilaan. Visual efek, tata make-up hingga aksi liar dan akrobatik mereka dan juga para stunt disaat kerasukan mereka begitu bagus dan sangat atraktif.

 

Kontributor : Rizkywinaya

Editor : Nuty Laraswaty

Artikel asli 

Tags: Aurélie MoeremansBaskara MahendraChelsea IslanKarina Salim Arya VascoLuteshaPevita PearceSebelum Iblis MenjemputSebelum Iblis Menjemput Ayat 2Shareefa DaanishTimo TjahjantoWidika Sidmore
Previous Post

Trailer Baru Saint Maud Tawarkan Pengalamam Horor yang Transformatif

Next Post

Temukan Penjelasan Sang Sutradara di Promo Baru No Time to Die

Related Posts

Saw XI
Barat

Blumhouse Ambil Alih Franchise ‘Saw’, Jigsaw Siap Kembali dengan Lebih Sadis

20/06/2025
Godzilla Minus One
Action

Sekuel Godzilla Minus One Siap Masuki Tahap Produksi

20/06/2025
Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang
Action

Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang

20/06/2025
Dragon’s Lair
Action

Ryan Reynolds Siap Beraksi di Film Live-Action “Dragon’s Lair” yang Akan Disutradarai James Bobin

20/06/2025
Next Post
Temukan Penjelasan Sang Sutradara di Promo Baru No Time to Die

Temukan Penjelasan Sang Sutradara di Promo Baru No Time to Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Popular 24 Hours

  • Mouly Surya

    Mouly Surya Meraih Penghargaan Akira Kurosawa dari Tokyo Internasional Film Festival

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Cerita Para Pemeran dan Kreator Serial Gadis Kretek

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Sutradara Senior, Francis Ford Coppola Mendukung Pernyataan Martin Scorsese Mengenai MCU

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Review Humba Dreams, peristiwa yang mendewasakan seorang lelaki

    414 shares
    Share 166 Tweet 104
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags