Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Halloween Kills

by Paulus Ladiarsa
October 19, 2021
in Action, Articles, Barat, Drama, Featured, Halloween, Horor, Kriminal, Movie Articles, Movies, Reviews, Thriller, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Film Halloween Kills adalah babak kedua dari saga reboot Halloween yang disutradarai oleh David Gordon Green. Menilik sedikit ke belakang, pada tahun 2018, Green sukses menghidupkan kembali franchise Halloween, pasca rumah produksi Blumhouse menjadi pemilik baru hak cipta IP itu setelah pemilik sebelumnya Dimension Films kehilangan haknya karena gagal menindaklanjuti saga Halloweennya (Rob Zombie timeline -red).

Dengan keterlibatan langsung John Carpenter yang sejatinya tidak menyukai penggambaran Michael Myers versi Rob Zombie, Green dan timnya menghasilkan installment yang berfungsi sebagai sekuel langsung dari film orisinalnya. Installment ini lebih mengerikan dari sebelum-sebelumnya sekaligus mengapus semua kekacauan timeline bercabang yang sudah ada. Seperti kita tahu, upaya itu sukses dan perencanaan saga trilogi baru Halloween kemudian dijalankan, dengan pencetusan Halloween Kills ini, yang bakal dilanjutkan dengan Halloween Ends, sebagai babak penutupnya.

Kembali kepada Halloween Kills, film babak kedua ini adalah kelanjutan langsung kejadian film sebelumnya. Dikisahkan Laurie Strode bersama putri dan cucunya berhasil kabur setelah berhasil menjebak Myers agar mati terbakar hidup hidup di rumahnya. Sayangnya, tim damkar yang bertugas memadamkan api, malah membuat Myers bebas dan meneruskan perburuannya terhadap Laurie, sambil menambah panjang jumlah kematian di sepanjang langkahnya.

Terluka dan dibawa ke rumah sakit, Laurie berjuang melalui rasa sakit saat ia menginspirasi penduduk Haddonfield, Illinois, untuk bangkit melawan Myers. Berusaha menangani sendiri, para wanita Strode dan penyintas lainnya membentuk grup vigilante untuk memburu Michael dan mengakhiri aksi terornya untuk selamanya.

Halloween Kills sejatinya merupakan fans service untuk fans film aslinya. Hampir setiap aktor yang memerankan seseorang yang masih hidup pada akhir film 1978 muncul, pun juga dengan beberapa easter egg dari babak-babak sebelumnya. Green juga menghadirkan beberapa tambahan adegan kilas balik tahun 1978 yang berfungsi sebagai filler timeline baru saga reboot ini dengan film lamanya tersebut.

Dari segi naskah, sekali lagi, untuk kesekian kalinya, Halloween Kills bisa dikatakan tidak ubahnya repetisi dari installmet-installment lanjutan dari franchise Halloween sebelumnya. Walaupun notabene ada plot yang dikedepankan di sini, yakni bagaimana reaksi warga Haddonfield dalam menyikapi informasi bahwa horor yang tengah mereka hadapi masih berlanjut, sineas Green tidak menjadikan hal itu jualan utamanya.

Jadi ajang perwujudan impian lamanya akan gambaran film slasher idealnya, di Halloween Kills, sang sineas benar-benar mengeksploitasi kadar kekerasan yang ada di sini. Akibatnya, secara penceritaan dan pergerakan cerita harus diakui sangat terbilang stagnan, meski sayangnya jika merujuk pada sesi interview sang sineas, itu memang disengaja. Jadi, apa mau dikata rasanya tidak perlu repot-repot untuk mempermasalahkan perihal plot substansial di sini, karena tidak ada gunanya.

Sekarang, faktor penentunya tinggal terletak pada audiensnya sendiri. Apakah merasa keputusan arahan Green di sini merupakan sebuah pengkhianatan atau justru penghormatan tinggi pada root franchisenya apakah tidak? Penulis sendiri mengakui bukan penyuka saga ini meski sudah menonton banyak installment franchise ini. Dan, butuh perjuangan yang sangat berat menyaksikan adegan-adegannya, yang mana jika merujuk pada statemen sang sineas mengenai tujuan yang ingin dicapainya dalam Kills, yakni mengedepankan “violence became a character”, ia berhasil.  Sebagai penutup, dengan barometer ketahanan pribadi dalam menyaksikan kadar gore dalam film, Halloween Kills rasanya masuk dalam kategori kelas berat sajian gore slasher dari banyak film dengan jualan sama yang hadir di tahun ini.

Halloween Kills bisa disaksikan di bioskop tanah air mulai 20 Oktober 2021

Tags: David Gordon GreenJohn CarpenterUniversal Pictures Indonesia
Previous Post

My Name & fakta menariknya

Next Post

SEPULUH FINALIS VIDDSEE JUREE AWARDS INDONESIA 2021!

Related Posts

Saw XI
Barat

Blumhouse Ambil Alih Franchise ‘Saw’, Jigsaw Siap Kembali dengan Lebih Sadis

20/06/2025
Godzilla Minus One
Action

Sekuel Godzilla Minus One Siap Masuki Tahap Produksi

20/06/2025
Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang
Action

Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang

20/06/2025
Dragon’s Lair
Action

Ryan Reynolds Siap Beraksi di Film Live-Action “Dragon’s Lair” yang Akan Disutradarai James Bobin

20/06/2025
Next Post
Juree Awards

SEPULUH FINALIS VIDDSEE JUREE AWARDS INDONESIA 2021!

Popular 24 Hours

  • Mouly Surya

    Mouly Surya Meraih Penghargaan Akira Kurosawa dari Tokyo Internasional Film Festival

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Sutradara Senior, Francis Ford Coppola Mendukung Pernyataan Martin Scorsese Mengenai MCU

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Siap-Siap, Netflix akan Menghadirkan Serial Live Action Avatar: The Last Airbender

    400 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Cerita Para Pemeran dan Kreator Serial Gadis Kretek

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags