Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Conclave: Seluk Beluk Pemilihan Paus dan Misteri Dibaliknya

by nuty laraswaty
February 23, 2025
in Articles, Barat, Celebrity, Drama, Drama, Misteri, Reviews, Trending
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Review Conclave: Seluk Beluk Pemilihan Paus dan Misteri Dibaliknya
Share on FacebookShare on Twitter

Conclave

Merupakan karya dari Edward Berger, seorang sutradara dari Jerman. Skenario ditulis oleh Peter Straughan, Robert Harris

Deretan pemain seperti :

Ralph Fiennes, Stanley Tucci, John Lithgow, Sergio Castellitto, Isabella Rossellini, Jacek Koman, Lucian Msamati, Bruno Novelli

Saat menyaksikan pertama kali film ini, Cinemags merasakan bahwa sang sutradara amat sangat memperhatikan sudut pengambulan gambar dan juga efek yang ditimbulkan.

 

Film ini akan menceritakan  salah satu peristiwa paling rahasia, sakral dan kuno di dunia, yaitu pemilihan Paus baru.

Review Conclave

Setelah penonton selesai terpesona dengan pembukaan rahasia saat proses pemilihan, akan dibawa pada satu kenyataan.

Ternyata proses pemilihan Paus pun membawa serta motif, intrik dan muatan politis.

Ini rupanya tak jauh berbeda dengan beragam pemilihan lainnya , yang terjadi di muka bumi ini.

Namun yang menariknya adalah bagaimana alur ceritanya, menyinggung pula politik dan agama lain di belahan dunia.

Sebelumnya perlu diketahui, bahwa selama proses pemilihan Paus baru,  para kardinal harus dikurung hingga suara bulat tercapai.

Ini harus dilakukan, hingga suara terbanyak tercapai, serta mereka dapat dikatakan terputus dari masalah atau kabar di luar “kurungan” mereka.

Pemegang kendali

Hanya manager kardinal lah yang memiliki tanggung jawab dan menentukan segala sesuatu terkait proses pemilihan dan pengurungan tersebut.

Ini diperankan dengan sangat intens oleh Ralph Fiennes ,sebagai Kardinal Thomas Lawrence, seorang liberal Inggris dan dekan College of Cardinals

Dalam kedukaannya, karena ia pun cukup dekat dengan Paus yang telah wafat.

Serta kegalauan hatinya, saat ia pun memutuskan untuk melepaskan diri dari Vatican namun ditolak.

Ia pun tanpa sadar membuka sebuah misteri dan konspirasi yang tak terbayangkan.

Babak pertama tentunya adalah seputar proses meninggalnya Paus dan proses yang mengikutinya.

Namun nuansa misteri mulai muncul, saat ada sosok Kardinal baru , yang tak diketahui oleh siapapun, mendadak muncul.

Diperankan oleh Carlos Diehz sebagai Kardinal Vincent Benitez.

Ia merupakan seorang uskup agung Meksiko yang kurang dikenal yang bekerja di Afghanistan

 

Disinilah sebenarnya momen keseruan yang dibalut dengan eksplorasi  detil Vatican pun, mulai dari koridor marmernya, pemandangan di dalam koridor , kamar-kamar semua terpampang dengan megahnya dimulai.

 

Sangat mengagumkan saat melihat ornamen-ornamen yang dihadirkan, lengkap dengan simbol-simbol yang diusungnya.

Melalui segala proses yang tak terperikan pedihnya, karena ia bergulat dalam pemikiran kepantasan, etika serta ingin mencari kebenaran. Kardinal Thomas Lawrence pun harus pula mengambil keputusan sulit, terkait akan hasil pemilihan Paus baru.

Kesimpulan review Conclave

Pada saat babak akhir, penonton akan dibawa memahami, bahwa sesungguhnya mempertahankan perdamaian antar umar beragama ini sangatlah sulit.

Terutama saat , ikatan kuat akan masa lalu, prasangka antar sesama manusia , serta ketamakan menjadi saringan pertamanya.

Tentunya beragam opini akan muncul terkait akan akhir kisah film, yang sebenarnya menyiratkan kepercayaan serta apa yang dipilih untuk diyakini oleh masing-masing penontonnya.

Bagi Cinemags, film ini mampu mengajak penonton untuk berpikir lebih jauh dan lebih dalam akan sifat dan hakiki manusia .

Atas diri sendiri, sekitarnya, lingkungan tempat dibesarkan, prasangka serta iman yang diyakini.

 

Rekomendasi untuk ditonton, bagi penggemar misteri dan filsafat.

Baca juga : Akhirnya Nominasi Oscar 2025 Resmi Diumumkan

 

Catatan Redaksi
Para desainer lokasi sangat berhati-hati untuk meniru Kapel Sistina, meskipun mereka mengambil lisensi artistik dari Domus Sanctae Marthae. Mereka membuat set mereka lebih seperti penjara untuk meningkatkan ketegangan dramatis karena mereka merasa versi aslinya agak membosankan. Desainer kostum mengunjungi Gammarelli, Tirelli Costumi, dan beberapa museum di Roma sebagai bagian dari penelitian mereka. Untuk pakaian merah para kardinal, perancang kostum Lisy Christl memilih warna yang digunakan dalam jubah kardinal abad ke-17, daripada warna merah tua dari jubah modern, karena percaya bahwa warna itu “jauh lebih indah dan lebih enak dipandang”.
Saat menulis skenario, Peter Straughan mengatakan bahwa dia bertemu dengan seorang kardinal untuk membahas logistik konklaf. Ia juga melakukan tur pribadi ke Vatikan, dan mengatakan bahwa ia tidak merasakan permusuhan selama berada di sana dan merasa bahwa Vatikan telah terbuka kepadanya.

 

Cinemags/Review Conclave

Tags: agama dan kedamaianagama dan perangambisi manusiaEdward BergerPeter Straughanpolitik duniarahasia VaticanReview ConclaveRobert Harrissifat manusia
Previous Post

Lisa Tampil Mempesona dalam Serial The White Lotus Season 3

Next Post

Review Film Rahasia Rasa, Saat Hanung Bramantyo Bermain dengan Kuliner dan Politik

Related Posts

Saw XI
Barat

Blumhouse Ambil Alih Franchise ‘Saw’, Jigsaw Siap Kembali dengan Lebih Sadis

20/06/2025
Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang
Action

Proyek Film Thriller Besutan Kathryn Bigelow Ungkap Judul dan Tanggal Tayang

20/06/2025
Dragon’s Lair
Action

Ryan Reynolds Siap Beraksi di Film Live-Action “Dragon’s Lair” yang Akan Disutradarai James Bobin

20/06/2025
Merayakan Keluarga Bersama  Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang
Anak dan Keluarga

Merayakan Keluarga Bersama Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang

19/06/2025
Next Post
Official Poster & Trailer Film “Rahasia Rasa”

Review Film Rahasia Rasa, Saat Hanung Bramantyo Bermain dengan Kuliner dan Politik

Popular 24 Hours

    Cinemags

    © 2021 - 2025 Cinemags

    Information

    • Advertise
    • Privacy Policy
    • Contact Us

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • Trending
    • Reviews
    • Movie News
    • TV News
    • Interview
    • Lainnya
      • Show Case
      • Komik
      • Shop

    © 2021 - 2025 Cinemags