Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Netflix Gelar Workshop untuk Mengembangkan Kapasitas Profesional Pascaproduksi Film Indonesia

by nuty laraswaty
August 27, 2020
in Articles, Events, Komunitas
Reading Time: 3 mins read
A A
0
workshop netflix
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2016, Netflix secara aktif menaruh kepercayaan pada sineas Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment.

Netflix juga baru-baru ini menandatangani kerja sama produksi 2 film dari Indonesia yang rencananya akan tayang di 2021, serta telah melisensi sejumlah besar tayangan lokal.

Pada tanggal 26 Agustus 2020, Netflix mengadakan workshop virtual membahas proses pascaproduksi di Netflix. Lebih dari 300 insan perfilman lokal berpartisipasi tanpa biaya apapun dan belajar mengenai manajemen pascaproduksi, lokalisasi, proses penyuntingan gambar dan suara, serta manajemen aset di Netflix. Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian Program Pengembangan Kapasitas Kreatif insan perfilman Indonesia kerja sama Netflix dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat, atau lebih dari Rp14 miliar, yang diumumkan pada Januari 2020.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mengatakan

 “Kami berbahagia dapat bermitra dengan Netflix yang telah membagi praktik terbaik tentang proses pascaproduksi di Netflix untuk meningkatkan kapasitas komunitas kreatif lokal. Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan cerita-cerita luar biasa untuk dinikmati penonton global, dan kami berharap dapat menghasilkan konten-konten berkualitas yang diproduksi dengan standar kelas dunia sehingga dapat mempromosikan budaya Indonesia.”

Hilmar Farid
Netflix memanfaatkan teknologi untuk mendukung penceritaan yang luar biasa dan tetap melindungi visi kreatif para kreator, serta mempertahankan kualitas gambar dan suara berkualitas tinggi saat kamera mulai merekam, hingga saat anggota Netflix menonton hasil akhir yang terlihat dan terdengar persis seperti yang diharapkan di perangkat apa pun mereka menonton Netflix.

Gavin Barclay, Director Post Production, APAC, Netflix, mengatakan, “Kami percaya ada lebih banyak lagi cerita hebat yang dapat ditemukan di Indonesia dan kami ingin memainkan peran kami dengan cara membagikan praktik-praktik pascaproduksi terbaik kepada komunitas kreatif lokal sehingga mereka dapat membuat cerita Indonesia yang terbaik di kelasnya.”

Gavin juga menambahkan, “Kami baru saja mulai di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan studio dan sineas lokal.”

Berikut pendapat dari beberapa peserta workshop Virtual Pengenalan Pascaproduksi Netflix

Salman Aristo, konten kreator/CEO Wahana Kreator Nusantara Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2016 bersama Riri Riza untuk film Athirah (2016) menyampaikan bahwa workshop seperti ini sangat penting sekali selain karena memang sangat jarang diadakan, pascaproduksi merupakan proses yang sangat krusial dan menjadi tempat kita menata dan memasak, sehingga bukan hanya dari sisi teknis yang kita perlu jaga, tapi juga dari sisi kreatif.Semua informasi yang diberikan dalam workshop ini sangat penting, namun yang paling krusial bagi saya adalah pemahaman pekerjaan pascaproduksi itu tempatnya tidak di akhir.
Ini salah satu hal menarik yang saya peroleh dan saya sangat setuju sekali. Di tempat saya, Wahana Kreator, tim penyunting, color grading, dan sound sudah kita libatkan sejak awal
misalnya ketika diskusi skenario untuk mendengarkan arah cerita ini mau kemana, proses kreatifnya seperti apa. Dampaknya sangat luar biasa sekali, apalagi ditambah dengan keahlian mereka serta pengetahuan tambahan yang mereka peroleh dari diskusi-diskusi seperti hari ini. Mindset seperti ini yang penting sekali dibentuk di industri kita.
Harapan saya, workshop seperti ini dapat terus diadakan dan dapat membahas lebih detail terkait fungsi-fungsi yang ada di dalam proses pascaproduksi.

Ifa Isfansyah, Produser dan Sutradara Fourcolours Films Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2011 untuk film Sang Penari (2011) menyampaikan
Sebagai kreator, kita harus memikirkan teknis hasil akhir karena visi kreatif film merupakan sebuah seni yang tidak bisa bekerja sendirian. Kita juga harus memikirkan apa yang
diinginkan oleh pasar. Saat ini, output karya di dunia digital juga mendominasi, terutama Netflix yang menghasilkan tidak hanya cerita atau visi kreatif tapi juga kualitas teknis yang bagus. Artinya, kreator juga perlu memiliki pandangan bahwa proses realisasi visi mereka harus terjaga, mulai dari ide, pengembangan ide, proses syuting, hingga pascaproduksi. Proses yang panjang ini sangat mungkin membuat visi kreatif tersebut tidak terjaga. Alur kerja teknis yang dipaparkan hari ini membuat kreator semakin yakin bahwa seharusnya banyak faktor yang diperlukan agar karya tersebut sesuai dengan visi kreator karena membuat film merupakan pekerjaan kolektif. Pembahasan dalam workshop ini selain bermanfaat bagi pelaku industri juga mengkonfirmasi standar industri perfilman yang diperlukan.

Informasi mengenai pengendalian mutu (quality control) juga memberikan pemahaman baru bagaimana penyedia layanan streaming dalam menjaga kualitas konten di platformnya. Saya
mengapresiasi bagaimana Netflix dapat mengedukasi industri melalui workshop ini. Ketika pelatihan-pelatihan seperti ini dilakukan secara terus menerus akan menciptakan budaya perfilman yang baik dan menghasilkan konten yang berkualitas.

 

Tags: Ifa IsfansyahKementerian Pendidikan dan KebudayaanNetflixSalman Aristo
Previous Post

FILMART Online: Film-film Asia yang jadi Komoditas Hangat

Next Post

Update terbaru film Bucin (Whipped)

Related Posts

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
NBA Tayang di Prime Video di Indonesia Akhir Tahun Ini
Komunitas

NBA Tayang di Prime Video di Indonesia Akhir Tahun Ini

14/05/2025
Ini Soal SAPI BESI! dan Kristo Immanuel
Celebrity

Ini Soal SAPI BESI! dan Kristo Immanuel

13/05/2025
Tanda
Celebrity

Nicholas Saputra Merespons Lagu “TANDA” Yura Yunita dalam Video Musik Terbaru

13/05/2025
Next Post
Film Bucin

Update terbaru film Bucin (Whipped)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Popular 24 Hours

  • Roger Danuarta dan Cut Meyriska rekomendasikan film-film ini buat kalian

    Roger Danuarta dan Cut Meyriska rekomendasikan film-film ini buat kalian

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Wawancara dengan Peter Ho, sutradara serial HBO Asia Original ‘Who’s By Your Side

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • 5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags