Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Monster Pabrik Rambut Proses Produksi

by nuty laraswaty
November 18, 2024
in Articles, Events, Featured, Horor, Indonesia, Komunitas, Movie Articles, Trending
Reading Time: 1 min read
A A
0
Monster Pabrik Rambut
Share on FacebookShare on Twitter

Monster Pabrik Rambut

Palari films mempersembahkan film panjang mereka yang ke 9 , dan kali ini bergenre horor fantasi.

Alasan pemilihan genre ini adalah dikarenakan ide yang timbul dari hasil riset team Palari films, saat dimulai gagasan pembuatan film ini .

 

Sinopsis Monster Pabrik Rambut

Sudut pandang film ini adalah pada karakter Putri (Rachel Amanda), ia terpaksa bekerja di pabrik, untuk melunasi hutang ibunya, yang dikabarkan bunuh diri.

Sementara adiknya, Ida (Lutesha), yakin Ibu mereka meninggal karena hal-hal mistis yang ada di pabrik.

Saat  Putri dan Ida mulai bekerja siang malam di pabrik, mereka tidak hanya mendengar, namun mulai menyaksikan kejadian-kejadian aneh yang menimpa para pekerja.

 

Skenario film Monster Pabrik Rambut ditulis oleh novelis  Eka Kurniawan dan Edwin, merupakan  kolaborasi kedua mereka setelah “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ” (Golden Leopard, Locarno, 2021)

Sutradara “Monster Pabrik Rambut” Edwin, menyampaikan

“Sejak awal saya ingin menciptakan dunia yang penuh teror. Teros mencekam yang datang dari monster. Oleh karena itu “Monster Pabrik Rambut” lebih mendekati horor fantasi.

Monster tersebut bisa memasuki tubuh para pekerja, yang menyebabkan kejadian-kejadian aneh dan berbahaya di pabrik terebut

Selengkapnya bisa dilihat disini

Produser Meiske Taurisia menyampaikan

“Dukungan dana ko-produksi internasional dikumpulkan dari berbagai negara baikAsia dan Eropa.

Pemerintah Jepang, lewat Agency of Cultural Affairs (Bunkacho) , Singapura, Southeast-Asia Co Production Grant IMDA dan Swiss , Vision sud Est, Swiss Agency for Development and cooperation, Ko-produksi akan membuka kesempatan untuk distribusi internasional.

Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif program Match Fund, Kementrian Kebudayaan, sebagai upaya mendukudng keseinambungan film Indonesia di dunia sekaligus bentuk diplomasi budaya”

 

Tags: Agency of Cultural Affairs (Bunkacho)Film Budaya IndonesiaMonster Rambut PalsuRambut PalsuSingapuraSoutheast-Asia Co Production Grant IMDA dan SwissSwiss Agency for Development and cooperationVision sud Est
Previous Post

Alternativa Film Festival 2024: Nikmati Pemutaran Gratis dan Ikuti Industry Days – Daftar Sekarang!

Next Post

Paramount Rilis Final Trailer dari Gladiator II

Related Posts

Merayakan Keluarga Bersama  Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang
Anak dan Keluarga

Merayakan Keluarga Bersama Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang

19/06/2025
Tom Cruise
Barat

Akhirnya, Tom Cruise Akan Terima Oscar Pertamanya — Penghargaan Kehormatan dari Academy

19/06/2025
10 Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa, Berdasarkan Peringkat IMDb
Action

10 Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa, Berdasarkan Peringkat IMDb

14/06/2025
3 Film Romantis Robert Ronny yang Sukses Rebut Hati Penonton
Celebrity

3 Film Romantis Robert Ronny yang Sukses Rebut Hati Penonton

11/06/2025
Next Post
Gladiator II

Paramount Rilis Final Trailer dari Gladiator II

Popular 24 Hours

    Cinemags

    © 2021 - 2025 Cinemags

    Information

    • Advertise
    • Privacy Policy
    • Contact Us

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • Trending
    • Reviews
    • Movie News
    • TV News
    • Interview
    • Lainnya
      • Show Case
      • Komik
      • Shop

    © 2021 - 2025 Cinemags