Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Kabar likuidasi Hooq, benarkah atau hanya sekadar rumor belaka?

by nuty laraswaty
April 2, 2020
in Articles, Featured, Komunitas, Movie Articles, News, Product Show Case, Streaming, Trending, Uncategorized, User News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
HOOQ
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini telah banyak beredar kabar mengenai Hooq Digital melakukan tindakan likuidasi , karena perusahaan telah dinilai tidak mampu tumbuh secara berkelanjutan serta berdampak pada proses pengembalian investasi dari para investornya.

HOOQ

Hal ini menarik, karena berdasarkan sumber webrazzi.com , sejak awal tahun 2019 sebenarnya Hooq telah berpartner dengan Grab , dan hal ini akan memungkinkan pengguna untuk menyiarkan film dan acara TV besutan HOOQ di aplikasi Grab. Tentunya dengan gebrakan ini, konsumen yang menggunakan layanan video-on-demand lebih memiliki alternatif , menonton melalui aplikasi Grab dan diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia.

Hal ini sejalan pula dengan  antusias penonton milenial, terutama di Indonesia , yang ingin mendapatkan kemudahan dalam menonton film-film yang diminati melalui layar handphone masing-masing , sehingga tentunya kabar mengenai likuidasi ini menjadi salah satu perbincangan hangat dan viral saat ini.

Grab HOOQ

HOOQ telah didirikan di Asia pada Januari 2015 khusus untuk kawasan Asia, serta merupakan perusahaan start-up hasil kolaborasi antara Singtel, Sony Pictures Television dan Warner Bros . HOOQ telah menjadi tuan rumah 10.000 film dan serial TV Hollywood seperti  The Flash  serta serial Asia maupun lokal dan telah berhasil mengumpulkan 80 juta pengguna.

The Flash HOOQ

 

 

Terkait hal ini , maka Cinemags menelusuri kembali kabar ini, apakah benar atau hanya sekadar rumor belaka , dimulai melalui :

1.Melalui pemantauan media sosial instagram , terlihat bahwa update terakhir dari HOOQ Singapura adalah pada tanggal 25 Maret 2020

https://www.instagram.com/p/B-JCgzDHLBc/?utm_source=ig_web_copy_link

 

2,Sedangkan media sosial Indonesia masih tetap aktif memberikan postingan konten-konten terbaru yang sedang tayang

https://www.instagram.com/p/B-ZUluAJg70/?utm_source=ig_web_copy_link

 

3.Adapun melalui pemantauan media sosial twitter , nampak pula mulai muncul banyak kendala untuk mengakses layanan HOOQ hingga mulai banyak berakhirnya masa ijin tayang beberapa film yang biasa ditonton melalui HOOQ

https://twitter.com/hooq_sg/status/1237923897095467009?s=20

 

https://twitter.com/HOOQ_ID/status/1245564596607426560?s=20

 

4. Jika dilihat melalui halaman website Singtel sendiri telah ada pengumuman :

 

 

“HOOQ Subscription
With effect from 28 March 2020, HOOQ will no longer be available for redemption as part of your Singtel Mobile bundle. Existing customers with HOOQ subscription will still be able to enjoy HOOQ until further notice.“

 

Singtel HOOQ
copyright singtel.com

 

“Berlangganan HOOQ
Berlaku mulai 28 Maret 2020, HOOQ tidak akan lagi tersedia untuk penukaran sebagai bagian dari paket Singtel Mobile Anda. Pelanggan yang sudah ada dengan berlangganan HOOQ masih dapat menikmati HOOQ sampai pemberitahuan lebih lanjut.“

 

Melanjutkan pengamatan maka Singtel sendiri melalui deadline.com  juga menyampaikan  telah “memulai likuidasi sukarela kreditor” perusahaan, di mana ia memiliki saham pengendali 76,5%.  Lebih lanjut disampaikan bahwa “Likuidasi Hooq tidak diharapkan memiliki dampak material pada aset berwujud bersih atau pendapatan per saham Singtel.”

Sebagai penjelasan , secara umum yang dinamakan likuidasi sukarela kreditor adalah sebuah proses yang dirancang untuk perusahaan yang telah bangkrut agar menutup secara sukarela. Keputusan untuk sebuah perusahaan melakukan tindakan likuidasi dibuat oleh resolusi dewan, yang mana terdapat campur tangan direktur di dalamnya. Ada sebuah ketentuan mendasar mengenai jumlah persentase  dari pemegang saham perusahaan yang harus menyetujui  keputusan likuidasi sukarela ini, agar  proses likuidasi sukarela dapat dijalankan.

 

Terkait akan pernyataan pemberitahuan lebih kanjut ini , Cinemags mengkonfirmasikan kepada Hera Laxmi Devi Septiani ,  Head of Marketing HOOQ Indonesia, serta telah disampaikan akan ada siaran resmi terkait akan hal ini dari HOOQ Singapura setelah tanggal 14 April 2020 , karena semua hal-hal ini terkait akan kebijakan ini , merupakan wewenang dari pusat  (Singapura). Hal ini sejalan pula akan kabar dari Business Times, bahwa HOOQ akan mengadakan rapat pemegang saham dan  direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2020 .

Selama masa menunggu ini, ada baiknya tetap memanfaatkan kesempatan ini dan juga menemani saat program work from home dijalankan , menonton terus film-film yang ditayangkan HOOQ yang juga peraih penghargaan Best Mobile App untuk kategori Media, Film, TV atau Video di Global Mobile (GLOMO) Awards GSMA 2016 di Barcelona. Terutamanya tentu konten HOOQ Originals dalam format film seperti  Marlina, Abracadabra, dan Mekah I’m Coming , maupun format serial tv seperti  Keluarga Badak The Series,  Cek Toko Sebelah The Series, Brata dan yang teranyar  IMHO.

Kabar mengenai HOOQ Indonesia dapat pula dipantau lebih lanjut melalui

· LinkedIn: https://id.linkedin.com/company/hooq-tv

· Instagram: https://www.instagram.com/hooq.id/

· Facebook: https://www.facebook.com/HOOQid/

· Twitter: https://twitter.com/HOOQ_ID

Tags: AbracadabraBrataCek Toko Sebelah The SeriesGlobal Mobile (GLOMO) Awards GSMAHera Laxmi Devi SeptianiHOOQHooq DigitalHOOQ IndonesiaIMHOKeluarga Badak The SeriesMarlinaMekah I'm ComingSingtelSony Pictures TelevisionThe FlashWarner Bros
Previous Post

Netflix Hadirkan Misteri Pembunuhan Hingga Perburuan Harta Karun di Trailer Outer Banks

Next Post

Fakta-Fakta Unik Seputar Pinhead, Si Kepala (Mirip) Virus Corona!

Related Posts

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
Flesh of the Gods
Barat

Elizabeth Olsen Bergabung dalam Film Thriller Vampir ‘Flesh of the Gods’ bersama Kristen Stewart dan Oscar Isaac

15/05/2025
Vin Diesel
Action

Terungkap! Nama Asli Vin Diesel yang Tak Banyak Diketahui Orang

15/05/2025
Together
Barat

Skandal Hak Cipta Menghantui Film Horor Together Jelang Rilis Bioskop

15/05/2025
Next Post
Fakta-Fakta Unik Seputar Pinhead, Si Kepala (Mirip) Virus Corona!

Fakta-Fakta Unik Seputar Pinhead, Si Kepala (Mirip) Virus Corona!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Popular 24 Hours

  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21424 shares
    Share 8570 Tweet 5356
  • Liam Neeson Berlomba dengan Waktu di Trailer The Ice Road

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29917 shares
    Share 11966 Tweet 7479
  • A-Train Rangkum Kisah Season Sebelumnya untuk Mempromosikan The Boys Season 4

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Update Foto Terbaru dari xXx: The Return of Xander Cage

    410 shares
    Share 164 Tweet 103
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags