Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Film I Wanna Dance with Somebody, Mempesona Berakhir Tragis Tanpa Kesan Mendalam

Ini adalah sepenggal kisah tragis dari "The Voice"

by nuty laraswaty
December 26, 2022
in Articles, Barat, Biopic, Celebrity, Drama, Movie Articles, News, Reviews
Reading Time: 4 mins read
A A
0
I wanna dance with somebody
Share on FacebookShare on Twitter

Film I Wanna Dance with Somebody, akan membawa penonton ke dalam industri hiburan , dengan arah dan tujuan diatur oleh sang penyanyi , The Voice : Whitney Houston.

I wanna dance with somebody

 

Dalam menit awal, penonton akan dibawa untuk mengikuti, bagaimana Whitney dengan mudahnya memasuki industri musik dan memiliki rasa percaya diri sangat tinggi untuk mengatur atau berkompromi dengan  Clive Davis (Stanley Tucci)  dari label Arista Records . Ini semua berawal dari kesepakatan yang Whitney  buat dengan ibunya  Cissy Houston (Tamara Tunie) , sedari kecil,  bahwa ia akan fokus dan memilih untuk hidup di industri musik.

Kemudian penonton akan dibawa ke dalam ruangl lingkup persaingan untuk memperebukan penghargaan tertinggi , serta juga perjumpaannya dengan  Bobby Brown ( Ashton Sanders) , yang akan memberikan banyak peningkatan warna dalam musiknya.

I wanna dance with somebody

Whitney dianggap mewakili dunia musik yang berbeda, itulah sebabnya di awal karirnya ia termasuk mengalami kesulitan untuk diterima oleh sesama seniman musik, walaupun lagunya banyak menjadi hits dan menarik perhatian masyarakat dunia. Namun ternyata ada kriteria-kriteria tertentu yang membuat ia mengalami halangan dalam meraih penghargaan. Pertemuan dengan Bobby Brown memberikan warna tertentu dan Whitney mendapatkan tempat di hati para seniman musik.

Whitney sendiri berhasil menarik perhatian , dengan kemampuannya membawakan lagu sederhana menjadi terkesan megah dan luar biasa. Ini terlihat sejak saat ia terpilih untuk menyanyikan “The Star-Spangled Banner”, lagu kebangsaan Amerika Serikat di  Super Bowl XXV , serta kemampuannya merubah lagu sederhana yang dinyanyikan Dolly Parton dalam film perdananya The Body Guard.

Semua yang Whitney sentuh , selalu muncul dengan tampilan luar biasa dan lama kelamaan ini membuat dirinya merasa terbebani dengan harapan-harapan tinggi baik dari orang sekitarnya hingga masyarakat dunia. Pencarian ketenangan bathinnya , ia harapkan dapat ia peroleh dari suaminya Bobby Brown. Walaupun sahabatnya telah memperingatkan akan kelakuan Bobby Brown, ia yang telah mabuk oleh cinta dan juga akan harapan bahwa karena mereka berdua berasal dari latar belakang yang kurang lebih sama, dapat saling terbuka satu sama lain. Tidak ada rahasia di antara mereka.

Namun harapan demi harapan , tidak menjadi kenyataan dan akhirnya Whitney pun masuk ke dalam dunia narkoba dan akibat dari obat-obatan pun mulai merusak hidupnya.

Ini adalah sebuah cerita, yang dapat dibaca, didengar di semua media . Kabar mengenai Whitney Houston dan tragedi kematiannya.

Namun menarik dalam film I Wanna Dance with Somebody  ini, adalah sosok aktris pemeran Whitney Houston, yaitu aktris Naomi Ackie. Ia memegang peranan penting untuk menghadirkan Whitney secara nyata ke hadapan penonton, dan Cinemags menilainya ia mampu menampilkan hal tersebut saat Whitney masih muda , dengan segala keceriaan dan semnagatnya. Namun saat mendekati masa pernikahan dengan Bobby Brown, entah mengapa pesonanya terlihat memudar dan penonton seolah dibawa hanya untuk menikmati konser pemutaran mengenang Whitney Houston, ada sesuatu yang hilang dari penampilan dirinya di masa ini.

Adapun aktor  Ashton Sanders , terlihat sejak memulai memasuki babak pernikahan, berhasil menampilkan diri sebagai karakter yang egosentris serta manipulatif . Ini tetap bertahan hingga akhir cerita , memberikan ruang bersinar bagi sang aktor.

Bagi para fans Whitney Houston, tentunya film ini akan sangat menghibur kerinduan mereka. Namun hanya sampai di titik ini saja, tiada kesan yang berarti , hingga akhir cerita.

Kemudian sifat manipulatif Ayah Whitney Houston sendiri, terasa kurang diberi ruang untuk pengembangan. Masih banyak ruang untuk mempertanyakan motivasi sang Ayah dan apa penyebab dirinya begitu terobsesi untuk membuat putrinya menjadi semacam mesin uang . Motivasi dan latar yang diberikan dalam film ini, kurang begitu tergali lebih dalam.

I wanna dance with somebody

Film I Wanna Dance with Somebody ini seolah terbagi menjadi dua babak. Babak pertama adalah mengenai kekuatan perempuan dan bagaimana meraihnya. Adapun babak kedua adalah mengenai kelamnya dunia narkoba dan akan menghancurkan semua orang yang terjun masuk ke dalam dunia ini. Disini terasa sekali  adalah dua hal yang kurang pas untuk disandingkan , terasa ada sesuatu yang janggal dan ada adegan yang hilang, walaupun mungkin hal-hal semacam ini sering terjadi dalam industri musik. Ini terutama pada karakter Whitney yang sedari awal terlihat begitu powerfull , namun entah mengapa mendadak dengan mudahnya jatuh dalam dunia narkoba.  Seakan ada satu kejadian dalam hidupnya yang sangat memukul bathinnya, yang mengubah pemikirannya, dan ini tentunya bukanlah sepak terjak suaminya, karena sedari awal ia telah mengetahui.

Cinemags sendiri sangat mengharapkan kedalaman dan peralihan karakter yang pernah dihadirkan oleh sutradara  Kasi Lemmons , sebagaimana yang ia tampilkan melalui film The Silence of the Lambs (1991). Namun harapan kali ini nampaknya kurang terpenuhi . Terasa film ini awalnya mempesona, berhasil menggiring kepada akhir cerita yang berakhir tragis , namun tanpa kesan mendalam.

Tiada klimaks dalam film ini, semua terasa datar dan penonton pada akhirnya kembali berharap agar dapat mendengarkan kembali beberapa lagu terkenal Whitney Houston. Pada sisi ini, memang Kasi Lemmons berhasil memenuhi harapan penonton, namun dari segi kedalaman drama dan pemberian klimaks , terasa sangat kurang dan tak jelas hendak dibawa kemana akhir ceritanya.

 

Bagi yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu Whitney Houston dan melihat sepenggal kehidupannya , sudah dapat menyaksikan di bioskop .

 

 

 

Tags: Ashton SandersI Wanna Dance with SomebodyKasi LemmonsNaomi Ackiereview I Wanna Dance with SomebodyThe Silence of the Lambs
Previous Post

Gal Gadot Dirumorkan Kembali ke Franchise Fast & Furious Melalui Fast X

Next Post

Avatar: The Way of Water Menjadi Film Terlaris Ke-5 Tahun 2022 Hanya Dalam 10 Hari

Related Posts

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
Flesh of the Gods
Barat

Elizabeth Olsen Bergabung dalam Film Thriller Vampir ‘Flesh of the Gods’ bersama Kristen Stewart dan Oscar Isaac

15/05/2025
Vin Diesel
Action

Terungkap! Nama Asli Vin Diesel yang Tak Banyak Diketahui Orang

15/05/2025
Together
Barat

Skandal Hak Cipta Menghantui Film Horor Together Jelang Rilis Bioskop

15/05/2025
Next Post
Avatar: The Way of Water

Avatar: The Way of Water Menjadi Film Terlaris Ke-5 Tahun 2022 Hanya Dalam 10 Hari

Popular 24 Hours

  • Dwayne Johnson Bocorkan First Look dan Nama Karakter dari Eiza González di Hobbs and Shaw

    Dwayne Johnson Bocorkan First Look dan Nama Karakter dari Eiza González di Hobbs and Shaw

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Nonton Batman v Superman: Dawn of Justice Sepuasnya!

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29917 shares
    Share 11966 Tweet 7479
  • Review Film Inheritance

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Wawancara dengan Peter Ho, sutradara serial HBO Asia Original ‘Who’s By Your Side

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags