Sosok Henry Cavill, yang dikenal lewat perannya sebagai Superman dalam film Man of Steel dan Geralt di serial The Witcher, kembali ke layar lebar — atau lebih tepatnya, layar streaming — lewat proyek ambisius: film live-action Voltron bersama Amazon Studios.
Disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber (Red Notice, Dodgeball), Voltron menjadi salah satu proyek fiksi ilmiah paling dinanti. Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa film ini tidak akan tayang di bioskop, melainkan akan langsung dirilis di platform Prime Video, mengikuti jejak film remake Road House yang dibintangi Jake Gyllenhaal. Keputusan ini mematahkan harapan para penggemar yang ingin menyaksikan aksi lima singa robot raksasa bersatu menjadi Voltron di layar lebar.
Menurut laporan dari GameRant, proses syuting film ini telah rampung bulan lalu, dan Amazon kini bersiap untuk merilisnya langsung di layanan streaming mereka. Langkah ini dianggap sebagai perubahan dari komitmen awal Amazon untuk menghadirkan film-film blockbuster ke bioskop terlebih dahulu.
Film ini mengisahkan lima remaja yang secara tak terduga terlempar dari Bumi ke tengah konflik antar galaksi. Mereka menemukan lima singa robot raksasa, dan harus belajar bekerja sama untuk membentuk pejuang legendaris, Voltron, demi menghadapi ancaman luar angkasa.
Proyek ini telah mengumpulkan deretan pemeran papan atas, termasuk: Henry Cavill, Sterling K. Brown, Rita Ora, Alba Baptista, Samson Kayo. John Kim, Daniel Quinn-Toye, Tharanya Tharan, Laura Gordon, dan Tim Griffin
Film Voltron ini telah melewati proses panjang sejak pengembangannya dimulai pada tahun 2005. Kini, di bawah tangan dingin Thurber, film ini akan memperkenalkan “generasi baru para pilot Voltron” kepada penonton modern.
Selain Voltron, Cavill juga tengah disibukkan dengan proyek-proyek besar lain di bawah naungan Amazon, termasuk reboot film legendaris Highlander yang disutradarai oleh Chad Stahelski (John Wick), serta adaptasi live-action dari waralaba tabletop ternama Warhammer 40,000 — di mana Cavill tak hanya membintangi, tetapi juga berperan di balik pengembangannya.
Meski keputusan rilis eksklusif streaming menimbulkan pro dan kontra, tak dapat dipungkiri bahwa Voltron tetap menjadi salah satu film fiksi ilmiah paling menjanjikan di tahun 2025.