Fenomena horor internet yang menggemparkan, The Backrooms, kini resmi diadaptasi menjadi film layar lebar oleh studio film independen ternama, A24. Film ini akan disutradarai langsung oleh penciptanya, Kane Parsons, yang dikenal lewat kanal YouTube Kane Pixels. Menariknya, Parsons baru berusia 19 tahun, menjadikannya sutradara termuda dalam sejarah A24—studio yang terkenal mendukung karya-karya unik dan penuh visi dari para sineas muda.
Film The Backrooms akan dibintangi oleh aktor kawakan Chiwetel Ejiofor (12 Years a Slave, Children of Men) dan aktris berbakat Renate Reinsve, yang mencuri perhatian dunia lewat perannya di film The Worst Person in the World. Meski sebelumnya sempat dilaporkan bahwa Cristin Milioti akan turut membintangi proyek ini, kabar tersebut tidak terealisasi. Kini, dengan formasi terbaru ini, film horor tersebut siap memulai proses produksi musim panas ini.
The Backrooms berasal dari sebuah cerita horor digital (creepypasta) yang pertama kali muncul di forum 4chan pada tahun 2019. Cerita ini menggambarkan seseorang yang “terjatuh” ke dimensi lain—sebuah bangunan labirin tak berujung dengan suasana mencekam, lampu neon yang terus berdengung, dan ruang-ruang kosong yang seperti tak pernah berakhir. Kisah ini meledak di internet saat Parsons merilis video The Backrooms (Found Footage) pada 2022, yang kemudian viral dengan lebih dari 66 juta penayangan. Sejak itu, ia mengembangkan serialnya menjadi total 22 video yang telah ditonton lebih dari 188 juta kali.
A24 akan membiayai dan menangani distribusi film ini di Amerika Utara. Beberapa nama besar di dunia perfilman turut terlibat sebagai produser, termasuk Shawn Levy, Dan Levine, dan Dan Cohen dari 21 Laps Entertainment—studio di balik Stranger Things. Ikon horor James Wan dan Michael Clear juga ikut mendukung melalui perusahaan mereka, Atomic Monster. Chris Ferguson akan memproduksi lewat Oddfellows Pictures.
A24 dikenal sebagai rumah bagi film-film horor auteur seperti Hereditary, Midsommar, dan The Witch. Bergabungnya Kane Parsons menandai babak baru bagi studio ini dalam menggandeng generasi baru sineas digital dengan pendekatan yang segar. Parsons, meskipun muda, telah membuktikan visinya lewat penciptaan atmosfer horor yang mengandalkan teknik found-footage dan efek visual realistis menggunakan perangkat lunak 3D.
Dengan jajaran pemain yang kuat, tim produksi berpengalaman, dan basis penggemar yang masif di internet, The Backrooms diprediksi akan menjadi film horor yang paling ditunggu-tunggu dalam beberapa tahun terakhir. Walau belum memiliki tanggal rilis resmi, proyek ini sudah memicu antusiasme tinggi di kalangan penggemar horor dan pengamat industri film.