Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Dua Hati Biru : Apakah Jadinya Bila Dara Tidak Diperankan Lagi Oleh Adhisty Zara ?

Bahkan penyutradaaraan pun dipegang tidak hanya oleh Gina S. Noer

by nuty laraswaty
March 7, 2024
in Anak dan Keluarga, Anak dan keluarga, Anak dan Keluarga, Featured, Indonesia, Percintaan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dua Hati Biru

Saat preskon pengkabaran film Dua Hati Biru. Memang para produser, sutradara, penulis, dan sejumlah pemeran film ini turut menghadiri.

Bahkan Gina S. Noer sebagai penulis skenario dan sutradaranya pun turut menjelaskan sebagai berikut

“Saya amat berterima kasih sekali atas antusiasme penonton untuk kelanjutan kisah ‘Dua Garis Biru’. Sepanjang proses berkarya Dua Hati Biru, saya tumbuh bersama kegelisahan banyak anak dan keluarga muda yang menguji kembali pandangan mereka pada ikatan batin dalam konsep menjadi anak, orangtua, dan berkeluarga.”

Film ini kemudian dijelaskan akan disutradarai oleh Gina S. Noer dan Dinna Jasanti ( Zodiac: Apa Bintangmu?)

Bagi keduanya, ini adalah pengalaman pertama untuk berbagi peran menyutradarai layar lebar. Pilihan untuk berbagi peran ini membuat film Dua Hati Biru mempunyai bentuk baru yang akan lebih komunikatif untuk berbagai kalangan penonton.

Jika kilas balik akan review film Dua Garis Biru , saat itu Cinemags menyampaikan bahwa tak terbayangkan jika film Dua Garis Biru tak disutradarai oleh Gina S. Noer

“…Tak akan dapat dibayangkan jika penulis naskahnya adalah seorang laki-laki . Nampaknya makna yang hendak disampaikan yaitu edukasi dan keluarga, akan menghilang dan menjadi suatu jalinan cerita yang biasa-biasa saja…”

Baca :

Review Dua Garis Biru : Apakah jadinya bila tak disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Gina S Noer ?

 

Pemeran Dara adalah dan Nurra Datau 

Hal yang cukup mengejutkan namun agak teraba adalah saat disebutkan bahwa Nurra Datau lah yang akan menyambung kisah beberapa tahun kemudian sebagai Dara.

Ini merupakan tantangan yang lumayan tangguh, karena Dara melekat sekali dengan Adhisty Zara

Penonton saat itu turut terbawa, saat melihat bagaimana Dara bimbang harus menghadapi hal yang baru dan tak terencanakan dalam hidupnya.

Lalu bagaimana putusan demi putusan, harus diambil dengan tetap mempertahankan jati dirinya dan juga bayi yang ada dalam kandungannya.

Saat itu edukasi yang disampaikan, tersirat dengan baik melalui mimik putus asa Zara namun perlahan ia pun kembali menjadi dirinya sendiri.

Rupanya keputusan penggantian pemeran ini, lebih ditujukan pada pendewasaan karakter Dara itu sendiri, yang dirasakan lebih pas jika dibawakan oleh Nurra Datau 

Nurra Datau aktingnya sendiri dalam beberapa serial yang membawa edukasi akan perempuan seperti Cinta Pertama Ayah, terlihat tampil pas berperan sesuai karakternya .

Ini menimbulkan pertanyaan tersendiri, apakah Dara dalam proses pendewasaannya , memang akan tampil lebih banyak sebagai sosok yang mengambil alih keadaan atau mengalah akan permintaan dari mertuanya?

Trailer yang ditampilkanpun memperlihatkan sosok Dara yang berbeda.

Seakan sosok manja nya telah hilang dan ia yang harus menjadi kepala rumah tangga , demi masa depan anaknya.

Konflik ini menarik dan sangat pas  bagi generasi masa kini dan sebenarnya membuat penonton penasaran akan edukasi model apa lagi yang hendak disampaikan oleh penulis skenario ini.

Dua Hati Biru

Gina S. Noer melanjutkan kisah Bima, Dara dan Adam ini sebagai hadiah untuk seluruh keluarga di Indonesia, dan menjadi pesan agar kehangatan keluarga harus diperjuangkan.

Sehingga generasi muda, terutama para keluarga muda di Indonesia bisa semangat untuk terus belajar mencintai lebih baik terutama di keadaan dunia yang makin menantang.

 

Dua Hati Biru  akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 17 April 2024.

Sinopsis

Selama empat tahun, Bima berusaha menjadi bapak terbaik untuk anaknya, Adam.
Kini, setelah Dara kembali dari kuliahnya di Korea Selatan, Bima fokus agar pernikahannya selalu baik-baik saja.
Tetapi menjadi orangtua dan pasangan suami istri adalah perjalanan tumbuh yang berbeda.
Bisakah Bima dan Dara membuktikan sekali lagi bahwa cinta mampu menyatukan keluarga mereka?

 

 

 

Tags: Adhisty ZaraCinta Pertama AyahDinna JasantiDua Garis BiruDua Hati BiruGina S. NoerNurra Datau
Previous Post

Serial Pasca-Apokaliptik Fallout, Segera Tayang di Prime Video

Next Post

Trailer Inside Out 2 Perkenalkan 3 Emosi Baru yang Unik

Related Posts

Ejen Ali The Movie 2
Anak dan Keluarga

“Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria” Siap Gegerkan Layar Lebar Indonesia Juni 2025

19/06/2025
Merayakan Keluarga Bersama  Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang
Anak dan Keluarga

Merayakan Keluarga Bersama Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Menyentuh Hati Merangkul Orang Tersayang

19/06/2025
I Eat Poop
Anak dan keluarga

Ryan Reynolds Garap Film Animasi “I Eat Poop”, Judulnya Nyeleneh Tapi Bikin Penasaran!

16/06/2025
In Your Dreams
Anak dan keluarga

Netflix Siap Hadirkan Film Animasi Musikal Keluarga ‘In Your Dreams’ Musim Gugur Ini

16/06/2025
Next Post
inside out 2

Trailer Inside Out 2 Perkenalkan 3 Emosi Baru yang Unik

Popular 24 Hours

  • Humba Dreams Ully Triani

    Review Humba Dreams, peristiwa yang mendewasakan seorang lelaki

    414 shares
    Share 166 Tweet 104
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags